Pusat Pembelajaran

Kelor Organik Indonesia

PT. Kelor Organik Indonesia membuka program pembelajaran budidaya kelor secara organik yang terbuka untuk umum, khususnya bagi masyarakat di sekitar Palu, Sulawesi Tengah.

Para peserta pembelajaran diharapkan dapat menjadi petani tanaman kelor yang berkualitas dan produk olahannya dapat diterima di manca negara.

Pusat Pembelajaran Kelor Organik Indonesia

Program Pembelajaran

Budidaya Kelor Organik

Peserta akan mempelajari teknik budidaya kelor organik secara efisien dan menghasilkan panen dengan kualitas terbaik.

Pengolahan Kelor

Peserta mempelajari pengolahan daun dan biji kelor dengan mempertahankan nutrisi untuk menjadi produk unggulan berkualitas.

Pemasaran Produk

Mempelajari branding, pengemasan, digital marketing, hingga pemenuhan persyaratan dan tata cara ekspor produk kelor.

Tanam 1000 Pohon Kelor

Lulus Langsung Tanam 1000 Pohon Kelor

Setiap peserta yang belajar di PT. Kelor Organik Indonesia wajib untuk menanam 1000 pohon kelor di atas lahan perusahaan.

Pengeringan kami pinjamkan, hasil panen para peserta pembelajaran akan kami beli.

Ini semua dalam rangka untuk mencapai misi menurunkan angka stunting Balita di Indonesia yang sebetulnya tidak perlu ada.

Fasilitas Pembelajaran

Para peserta program pembelajaran kelor akan melakukan pembelajaran secara hybrid yakni di lokasi perkebunan dan pengolahan PT. Kelor Organik Indonesia dan untuk belajar pemasaran ekspor dan retail dilaksanakan secara offline maupun online (digital marketing) yang merupakan salah satu fasilitas terkini.

praktik di kelas

Indoor

Terdiri dari ruang kelas untuk briefing juga diskusi, dan ruang pemrosesan kelor (pemetikan, pencucian, pengeringan, pengolahan).

praktik di lapangan

Outdoor

Di lahan perkebunan untuk mempelajari penyiapan lahan, pembibitan, penyemaian, perawatan, panen dan pasca panen.

online learning

Online

Melalui situs online learning perusahaan yang berisi materi pelajaran dalam bentuk PDF Flip dan Video penjelasan dari Founder PT. Kelor Organik Indonesia.

“Indonesia akan menghadapi bonus demografi di tahun 2030, sedangkan 5 juta Balita masih mengalami stunting di tahun 2022, padahal solusinya sudah tersedia dari alam yakni daun kelor dengan nutrisi super berdasar hasil riset yang sudah dikonfirmasi badan-badan dunia seperti W.H.O dan F.A.O.

Kita hanya perlu menggerakkan banyak orang untuk menanam dan mengonsumsi daun kelor dengan cara yang benar”

Fransisca Yauri

Direktur Utama PT. Kelor Organik Indonesia

Pin It on Pinterest